Minggu, 15 September 2013

THE WARRIORS OF THE NET (PARA PEJUANG INTERNET)

kali ini saya akan memposting tentang THE WARRIORS OF THE NET atau yang sering kita kenal sebagai para pejuang internet.



THE WARRIORS OF THE NET merupakan sebuah film pendek yang menerangkan tentang bagaimana komputer memproses sebuah data dalam suatu jaringan .

Berikut ini intisari yang dapat saya ambil setelah saya menonton film pendek tersebut :
Ketika anda meng klik sebuah link, anda akan memulai sebuah arus informasi. Informasi-informasi tersebut akan dibagi ke dalam suatu paket data. setiap paket data tersebut terbatas dalam ukuran. paket-paket yang berisi informasi akan diberi label . label tersebut berisi informasi penting seperti alamat pengirim , alamat penerima dan jenis paket itu. Karena paket tertentu akan keluar ke Internet, juga mendapatkan alamat untuk Proxy Server yang memiliki fungsi khusus.

kemudian paket tersebut akan memulai perjalanannya.
paket tersebut akan menuju LAN (local area network). LAN digunakan untuk menghubungkan semua komputer lokal , router , printer, dll untuk pertukaran informasi dalam dinding-dinding fisik bangunan . LAN adalah tempat yang cukup terkendali dan namun kecelakaan bisa saja terjadi, misalnya terjadi tabrakan antar data.

Kemudian paket tersebut menuju ke ROUTER, kemudian menuju ke SWITCH ROUTER. Switch Router bekerja lebih efisien daripada Router. Switch Routerbekerja dengan cepat seperti halnya sebuah pin bola.
setelah itu, paket tersebut akan diproses dengan PROXY. Proxy digunakan sebagai "perantara" untuk mengurangi beban dalam koneksi internet.
Proxy membuka paket dan mencari alamat WEB atau URL . Tergantung pada apakah alamat diterima paket dikirim ke Internet . Namun demikian , beberapa alamat yang tidak memenuhi dengan persetujuan dari proxy akan dihancurkan dan tidak bisa melanjutkan perjalanan tersebut.



Kemudian untuk paket-paket data yang berhasil lolos dari Proxy akan melanjutkan perjalananya. Kemudian paket-paket data akan melewati Firewall. FIREWALL berfungsi untuk mencegah paket-paket data yang tidak diinginkan masuk kedalam jaringan perusahaan serta mencegah bocornya data atau informasi rahasia dari perusahaan. Setelah berhasil menembus Firewall, paket-paket data tersebut akan kembali di pilah oleh Router untuk masuk ke dalam Bandwith yang disediakan. Tidak semua paket data dapat memasuki Bandwith yang di sediakan. Untuk paket data yang tidak berhasil masuk ke dalam Bandwith maka akan dikirimkan permintaan untuk pengiriman paket data kembali.

Pada akhirnya paket-paket data tersebut telah sampai pada jaringan Internet. Ketika paket data sampai di alamat yang dituju, paket data harus memasuki Firewall kembali. Di dalam Firewall ini paket data yang berbahaya seperti Ping of Death akan dihancurkan. Firewall akan membuka jalur port. Terdapat beberapa port, misalnya port 80 yang digunakan untuk halaman we, port 25 digunakan untuk email, dan port 21 digunakan untuk FTP(File Transfer Protocol). Paket-paket data yang tidak sesuai dengan kriteria port yang di tentukan akan segera di hancurkan.

Setelah melalui perjalanan yang panjang paket data akan sampai di web server, paket data akan dibuka satu demi satu untuk diambil datanya. Kemudian paket data yang telah kosong akan diisi kembali untuk menyampaikan informasi jawaban kepada si pengirim data. Paket data jawaban tersebut akan melalui proses yang sama untuk sampai ke komputer si pengirim.


Sekarang paket paket data tersebut  siap untuk memasuki dunia internet . Sebuah jaring laba-laba dari jaringan saling terkoneksi yang meliputi seluruh dunia  . Di sini , router dan switch membangun hubungan antara jaringan .

jalur paket-paket data tersebut mungkin melalui satelit, saluran telepon, kabel dan nirkabel bahkan trans samudra ataupun trans benua di seluruh dunia. paket-paket data tersebut tidak mengambuil jalan dalam rute terceppat, melainkan pada akhirnya juga paket tersebut akan sampai di tujuan mereka.


Nah, itu tadi yang bisa saya ungkapkan tentang the warriors of the net.
semoga bermanfaat ^_^ 
sampai jumpa ...... :)

Minggu, 01 September 2013

Cara Membuat kabel UTP Straight dan Cross

Cara membuat kabel jaringan UTP RJ-45
Kabel UTP RJ-45 dibagi menjadi dua, yaitu kabel UTP STRAIGHT dan kabel UTP cross. Yang membedakan kabel utp straight dan cross yakni susunan warna kebel pada ujung dari kedua kabel tersebut.  Pada kabel utp straight, penyusunan kabel pada kedua ujung menggunakan susunan sesuai aturan internasional kabel straight. Sedangkan pada kabel cross, salah satu ujung nya, penyusunannya menggunakan aturan cross.

Berikut ini cara membuat kabel UTP tersebut :
1. Cara membuat kabel UTP STRAIGHT
Alat dan bahan :
  •   Kabel UTP
  •   RJ 45
  •   Tang Crimping
Cara pembuatan :                    
Pertama kupas pembungkus kabel UTP menggunakan bagian tengah tang crimping, kurang lebih sepanjang 3 cm.
Buka pilinan kabel hingga lurus. Setelah diluruskan, lalu susun warna kabel sesuai dengan aturan kabel straight, yaitu  putih orange – orange-putih hijau-biru-putih biru-hijau-putih coklat-coklat.
Setelah susunan benar lalu ratakan kabel menggunakan bagian tengah tang crimping. Selanjutnya masukkan kabel UTP yang telah diratakan ke dalam rj 45 sesuai dengan portnya.
Kemudian masukkan rj 45 yang sudah dipasang kabel UTP tadi ke dalam crimping lalu jepit hingga berbunyi “kllik” dan pastikan semua pin (kuningan) pada konektor RJ-45 sudah “menggigit” tiap-tiap kabel dan terpasang dengan kuat.
Setelah selesai pada ujung yang satu, lakukan lagi pada ujung yang lain.
                                                                                                                
2. Cara membuat kabel UTP cross
Alat dan bahan :
  •   Kabel UTP
  •   RJ 45
  •  Tang Crimping
Cara pembuatan :                    
Pertama kupas pembungkus kabel UTP menggunakan bagian tengah tang crimping, kurang lebih sepanjang 3 cm.
Buka pilinan kabel hingga lurus.  lalu susun warna kabel sesuai dengan aturan kabel cross, yaitu  Putih Hijau-hijau- Putih Orange-Biru- Putih Biru- Orange- Putih Coklat-Coklat.
Setelah susunan benar lalu ratakan kabel menggunakan bagian tengah tang crimping. Selanjutnya masukkan kabel UTP yang telah diratakan ke dalam rj 45 sesuai dengan portnya.
Kemudian masukkan rj 45 yang sudah dipasang kabel UTP tadi ke dalam crimping lalu jepit hingga berbunyi “kllik” dan pastikan semua pin (kuningan) pada konektor RJ-45 sudah “menggigit” tiap-tiap kabel dan terpasang dengan kuat.
Setelah selesai pada ujung yang satu, lakukan lagi pada ujung yang lain, Tapi dengan susunan kabel straight.
Selamat mencoba :)